Saya tahu saya terlalu sesitif dengan perubahan lingkungan yang saya alami. Tetapi saya tidak akan memaklumi begitu saja perbedaan itu! Ini cerita mengenai pandangan saya terhadap pandangan kebanyakan orang yang saya alami di lingkungan saya yang baru.
Tepat satu tahun hijriyah yang lalu, saat sholat ied idul adha saya mengalami musibah yang sebenarnya salah saya sendiri. saat itu salah satu sahabat saya datang dari Malang, dan sudah seharusnya saya melayani kawan saya itu. Sayangnya kita ngaso ampe larut malam, sehingga TERLAMBAT UNTUK SHOLAT IED! Seharian saya dipenuhi rasa bersalah hingga malam air mata saya pun terjatuh juga. Saya benar - benar takut moment sholat ied yang penuh dengan keberkahan itu tidak dapat saya alami lagi. :(
Pada momen idul adha kali ini (alhamdulillah masih dipertemukan), saya bertekad untuk menjalaninya sesempurna mungkin. Tapi apa yang saya lihat di sekitar saya sungguh sangat menyakiti hati. Beberapa teman saya dengan mudahnya tanpa perasaan bersalah sama sekali meninggalkan shalat ied hanya karena alasan yang sangat tidak logis, tidak ada teman lah, jauh, cuma sunnah, apalah... naudzubilahiminzalik.. mereka menolak keberkahan tak terhingga yang Allah sediakan untuk mereka. Sungguh sombong! tambah lagi, kebetulan saat itu hari jum'at, jadi jum'atan dihitung sunnah(tidak wajib), lagi! Mereka meninggalkan Sholat hanya karena hukumnya sunnah!! Subahanallah.. -____-" bahkan ada yang pacaran! dan ada lagi yang dengan bangganya update status facebook kalau dia tidak sholat jum'at. LEH.....!!!! -__________-"""""
No comments:
Post a Comment